Sunday 15 May 2016

TBM DESA HUTAN di Kabupaten Pekalongan

Lokasi Taman Baca Masyarakat (TBM) Jendela Dunia – Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (P3MDH) “Agroforestry Learning Centre” terletak Jl. Raya Kali Paingan Km 14 Desa Linggoasri Kajen Kabupaten Pekalongan atau secara administratif berlokasi di Lahan Kawasan Hutan Negara Perhutani KPH Pekalongan Timur seluas 2 (dua) Hektar terletak di petak 56 RPH Paninggaran BKPH Paninggaran KPH Pekalongan Timur. TBM Jendela Dunia P3MDH mulai menempati bangunan pondok TBM di kali paingan sejak bulan Oktober 2011 bersamaan dengan dilaksanakannya kegiatan Rintisan Balai Belajar Bersama. 

Kegiatan Balai Belajar Bersama “KALIJAGA”, Kegiatan RB3 ini mendapat dukungan dari Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (Direktorat PAUDNI) Kemendikbud. Latar Belakang Berdirinya TBM Jendela Dunia adalah menjawab keprihatinan tentang 3 (tiga) hal yaitu isu utama persoalan masyarakat desa hutan antara lain kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan. Kondisi Riil masyarakat desa hutan yang 80 % lebih berada dalam kondisi kemiskinan. Bahkan masih banyak usia sekolah yang tidak bisa meneruskan pendidikan formal. 

Selain itu disamping persoalan tadi tujuan didirikannya TBM ini adalah untuk merubah image masyarakat umum terhadap wisata linggoasri yang masih terkesan mesum, sehingga bisa menjadi wisata pendidikan dan keluarga. 

Taman Baca Masyarakat (TBM) Jendela Dunia sudah dirintis sejak didirikannya Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (P3MDH) “Agroforestry Learning Centre” bersamaan dengan dibukanya wana wisata pendidikan KALI PAINGAN pada tanggal 1 Januari 2011, saat ini kegiatan P3MDH bergerak dibidang pendidikan nonformal dan informal masyarakat sekitar hutan yang saat ini wilayah garapnya ada 10 desa hutan di 2 kecamatan kajen dan paninggaran. 

Pengurus Pengelola TBM Jendela Dunia adalah dari warga desa linggoasri dan tenogo. Pengurus TBM Jendela Dunia antara lain : Ketua : Imam Nur Huda Sekretaris : Rehatin Bendahara : M. Sidik Relawan TBM antara lain : Dono, Sruntul, Andre, Warno, Agus. Juga Penasehat Spiritual TBM antara lain : Tirtonadi, Masyhudi Sa’an, Kasturi. Pembina TBM adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan dan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Koleksi Buku Awal berdirinya TBM Jendela Dunia belum mempunyai koleksi buku sebanyak sekarang, baru seratusan buku. Namun setelah satu tahun lebih berjalan koleksi buku di TBM Jendela Dunia semakin bertambah dengan adanya jaringan maupun pengunjung yang datang ke TBM yang tidak hanya membaca namun juga ikut membantu menyumbang buku. Saat ini koleksi buku di TBM Jendela Dunia sudah mencapai 1500 buku lebih dengan berbagai judul. Terdiri dari buku anak-anak maupun umum, seperti ; buku cerita, komik, ilmu pengetahuan, sastra, ekonomi, manajemen, agama, dan buku-buku pelajaran sekolah. Bantuan buku antara lain dari : · Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 500 buku · Sumbangan dari TBM D’Fikr 150 buku · 

Sumbangan Pengunjung TBM 100 buku · Program KUM buku ajar 400 buku · Bantuan dari Gramedia Jakarta 200 buku · Bantuan dari Forum Indonesia Membaca 235 buku Kegiatan dan Prestasi · Mendapat penghargaan KF Berprestasi Provinsi Jawa Tengah Juara III Pokjar Pangupo Jiwo LMDH Wana Asri Linggoasri tahun 2011 · Mengikuti TOT TBM tingkat nasional yang diselenggarakan Direktorat PAUDNI Bindikmas Kemendikbud tanggal 5-9 September 2012 · 
Mengikuti Festival TBM tingkat nasional di Jakarta tanggal 1-3 November 2012 · Menjadi panitia gerakan pekalongan membaca bersama Gol A Gong (presiden TBM) tanggal 11 Desember 2012 · Terpilih menjadi Ketua Forum TBM Kabupaten Pekalongan pada tanggal 11 Desember 2012 · Mengikuti Muswil II FTBM Provinsi Jawa Tengah di Semarang tanggal 19 Desember 2012 VISI DAN MISI 

V I S I : “ Mewujudkan Budaya Baca Tulis Bagi Masyarakat Desa Hutan di Pekalongan dan Sekitarnya“. 

M I S I : 
1. Mendorong Pemerataan Pendidikan di wilayah desa hutan 
2. Melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan non formal dan informal 
3. Melakukan kegiatan Keaksaraan Fungsional dan KUM 
4. Mendorong peran serta masyarakat kegiatan pendidikan non formal dan informal 
5. Mendorong kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan 
6. Memfasilitasi arus dan pertukaran energi (pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan lain-lain) antara pengelola, masyarakat dan stakeholders. 
7. Mendorong upaya penguatan LMDH dan Mengkampanyekan pembangunan desa hutan 

TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN : 
Tujuan pendirian Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (P3MDH) Lembaga “Paguyuban LMDH KPH Pekalongan Timur” Desa Linggoasri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan adalah : 
1. Menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini 
2. Menyelenggarakan program Keaksaraan Fungsional dan KUM 
3. Mengembangkan / meningkatkan Taman Baca Masyarakat 
4. Mengembangkan Demplot dan Pustaka Tanaman Herbal 
5. Melanjutkan program Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) 
6. Menyelenggarakan program Pendidikan Kesetaraan Gender 
7. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan ketrampilan dan pemberdayaan bagi masyarakat 8. Mengembangkan Media / Koran masyarakat desa hutan 
9. Membangun Teknologi Informasi (TI) dan Radio Komunitas 
10. Ikut mendorong pengembangkan Wana Wisata Pendidikan 

SASARAN : 
Sasaran Taman Baca Masyarakat (TBM) Jundela Dunia P3MDH Desa Linggoasri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan adalah : 
1. Anak-anak usia bawah lima tahun (Balita) di desa-desa di wilayah Kajen, Paninggaran dan sekitarnya 
2. Warga pedesaan di kecamatan Kajen, Paninggaran dan sekitarnya yang masih menyandang buta aksara dan atau belum menyelesaikan pendidikan setingkat Sekolah Dasar 
3. Warga pedesaan di kecamatan Kajen, Paninggaran dan sekitarnya yang belum maupun sudah menyelesaikan pendidikan setara SMP, SMA dan PT 
 4. Warga masyarakat di kecamatan Kajen, Paninggaran dan sekitarnya yang membutuhkan bahan bacaan positif dan praktek-praktek budidaya, pengkayaan dan pelestarian tanaman herbal dan aberium 
5. Masyarakat umum di pekalongan dan sekitarnya.

Monday 3 June 2013

PELATIHAN INTERNET SEHAT

Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan edukasi terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) khususnya internet kepada masyarakat, Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (P3MDH) Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan TELKOM GROUP akan menyelenggarakan PELATIHAN INTERNET SEHAT bagi pelajar maupun masyarakat umum. Pelatihan internet akan dilaksanakan pada tanggal : 10 Juni s/d 10 Juli 2013, waktu : kelas A/B : jam 10.00 s/d 12.00 dan kelas C : jam 13.00 s/d 15.00 Wib. Tempat : Aula P3MDH ‘Wana Wisata Pendidikan’ KALI PAINGAN, Jl. Raya Kali Paingan Km 14 Desa Linggoasri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Pelaksanaan pembelajaran akan dibagi menjadi 3 (tiga) kelas antara lain : 1. Kelas A materi : Pengenalan Komputer dan Internet Sehat 2. Kelas B materi : E-mail, Facebook dan Blog 3. Kelas C materi : Desain Web Apabila Bapak/Ibu/Saudara berkeinginan mengikuti pelatihan internet ini, untuk segera mengkonfirmasi menjadi peserta kepada sekretariat P3MDH atau ke kontak person : Imam Nurhuda ( 085642794969 ) atau Tirtonadi ( 085742121211 ), dan menyerahkan Data Nama Peserta kepada sekretariat P3MDH atau CP via sms. Demikian pemberitahuan sekaligus undangan ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Monday 25 April 2011

Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (P3MDH)


-->
Pendidikan nonformal dan informal sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki tugas sama dengan pendidikan formal yakni memberikan pelayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan belajar masyarakat. Sasaran pendidikan nonformal dan informal terus maju dan meluas dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan lapangan kerja, perubahan masyarakat terutama berkaitan dengan budaya masyarakat itu sendiri. Mengingat sasaran tersebut, maka program/kegiatan pendidikan nonformal dan informal harus terus diperluas sesuai kebutuhan dan kondisi perkembangan masyarakat.
Konsep masyarakat gemar belajar (learning society) dan belajar sepanjang hayat (lifelong learning) sebagai konsep utama, mendorong individu, lembaga, asosiasi, masyarakat peduli pendidikan, atau badan usaha lain untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan cara berpikir baru dalam merespon tantangan kebutuhan baru masyarakat tentang pendidikan dan belajar. Sebagai implementasi peran yang dilakukan masyarakat, lembaga Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (P3MDH) ”Agroforestry Learning Centre” ikut mendorong dan melaksanakan upaya-upaya tersebut.
Untuk itu program/kegiatan Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (P3MDH) ”Agroforestry Learning Centre” melalui kegiatan Balai Belajar Masyarakat (B3) dalam upaya mewujudkan layanan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang lebih luas.
Perlunya Pendidikan melalui Pendidikan Informal MDH
Suatu kenyataan yang tidak dapat kita pungkiri bahwa kondisi masyarakat kita, khususnya di pedesaan (masyarakat desa hutan) yang strata sosial ekonominya relatif rendah masih sangat membutuhkan uluran tangan untuk lebih diberdayakan melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan melalui jalur pendidikan guna meningkatkan taraf hidupnya.
Sementara itu dalam kesempatan untuk mengakses pendidikan formal sudah tidak mampu lagi dinikmati, kesempatan lain yang masih memungkinkan untuk diraih adalah apabila di lingkungan terdekat dapat didirikan dan dikembangkan Lembaga Pendidikan Non Formal.
Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (P3MDH) dapat menjadi sebuah alternatif untuk memberi kesempatan kepada warga masyarakat pedesaan agar mereka mampu mengembangkan potensi diri dan mencapai tingkat kehidupan yang layak.
Sementara ini di kawasan desa-desa hutan di wilayah selatan Kabupaten Pekalongan masih banyak masyarakat yang belum terlayani pendidikannya dengan baik dari jumlah + 21.846 jiwa yang merupakan penduduk dari 10 desa, 2 kecamatan kajen dan paninggaran. Dari usia paud 2.176 belum terlayani + 1.500 anak, usia sltp 1.156 belum terlayani + 250 anak, usia smu 1.192 belum terlayani + 400 anak.

Saturday 16 April 2011

Wana Wisata Kali Paingan



Wana Wisata Pendidikan Kali Paingan adalah Wana Wisata Alam dan pendidikan yang terletak di Jl. Raya Kajen-Paninggaran Km 14, Pekalongan 1 km dari obyek wisata linggoasri. Wisata yang baru berdiri tanggal 1 Januari 2011 ini menyediakan wahana wisata air yaitu rafting atau yang sering disebut arung jeram, lalu gazebo yang bisa digunakan sebagai lokasi rapat yang nyaman, serta bumi perkemahan yang terletak dipinggir sungai paingan.
Tidak hanya bergerak dibidang pariwisata saja, tetapi juga di bidang pendidikan. Di lokasi tersebut juga disediakan tempat untuk pendidikan Non Formal diantaranya Kejar Paket A, B, dan C untuk warga di sekitar kawasan wisata yang tidak lulus SD, SMP maupun SMA. Selain itu, juga ada pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, menampung serta memfasilitasi warga di sekitar kawasan wisata yang mempunyai kreatifitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan.


-->


Wednesday 13 April 2011

Arung Jeram Pekalongan ( TESTIMONI )

TESTIMONI

HA FAILASUF (Ketua KADIN Kabupaten Pekalongan) Mengenai Arung Jeram Kabupaten Pekalongan

Menikmati Rafting di Sungai Paingan Linggoasri Kabupaten Pekalongan
"Deg-deg plas saat lenggak-lenggok di atas Perahu karet"
Panorama Arung Jeram di Sungai Paingan Linggoasri belum banyak yang mengetahui. Sejuk, indah, asri dan damai, mungkin itu perasaan yang paling tepat untuk menggambarkannya. Siapapun pasti penasaran untuk menelusurinya.
Saya beberapa waktu lalu bersama beberapa orang teman sengaja mengunjungi Sungai Paingan Linggoasri Kabupaten Pekalongan tersebut dengan menggunakan motor trial. Perjalanannya saja sudah mengasyikkan, ditambah setelah sampai lokasi tidak sabar untuk mencoba perahu karet arung jeram. Saya juga menggunakan baju pelampung dan helm untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Arus airnya cukup deras baik hujan atau tidak hujan. P3MDH atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat sebagai pengelolanya patut diacungi jempol. Ketika melihat potensi yang ada langsung mereka dikursuskan di tempat arung jeram lain selama satu bulan. Dengan kru sebanyak 20 orang mereka siap melayani para pengunjung yang ingin menikmati indahnya panorama air disana.
Alat-alat yang tersedia pun lumayan lengkap, ada perahu karet, baju pelampung, helm dan dan membuat jalan pulang sesampai ditempat finish. Sementara ini baru 500 meter arus yang bisa dilalui. Sebenarnya mereka memiliki keinginan sampai 4 kilometer, tetapi jalan ketempat start belum dibuat “Lumayan kan membuat jalan baru sepanjang 4 kilometer,” katanya.
Saya dan teman-teman tidak sabar untuk memulai. Dengan instruksi-instruksi standar keselamatan, menggunakan pakaian lengkap (standart rafting equipment), maka dimulailah perjalanan. Ada rasa deg-deg plas, lenggak-lenggok di atas perahu karet mengikuti arus yang lumayan deras, tapi semua keraguan itu ditabrak dengan teriakan-teriakan penyemangat. Sampai di tempat finish tidak terasa. Bahkan saya ingin mengulanginya lagi, tapi kayaknya tidak mungkin karena teman-teman sudah terlihat lelah.
Ke depan wisata ini akan berkembang sangat luar biasa. Memang membutuhkan modal yang tidak kecil. Kalau ada investor yang dating ke sana dan melihat peluang bisnis ini pasti akan menanamkan modalnya. Ini kan tinggal melanjutkan, tidak membangun dari nol. SDM sudah ada, sarana tinggal menyempurnakan.
Pengelola sekanga masih menggunakan strategi bisnis seadanya. Belum ada marketing, publikasi atau apapun. Coba kalau dimarketingkan secara professional, sudah jelas akan banyak yang dating. Dari sana akan muncul sumber-sumber ekonomi baru yang secara multiflier effect. Lambat laun akan muncul kuliner, parker, cenderamata, dll. Areanya cukup luas, viev lumayan asri. Memang disana sini masih harus dibenahi seperti letak bebatuan yang belum rata dan pengaturan arus supaya tidak terlalu ekstrim. Disisi lain secara historis di sana ada petilasan Kalijaga. Ini pun bisa menjadi daya tarik yang lain. Rencananya kedepan mau ada flying fox dan Outbound. Bisa menjadi alternative wisata, tidak usah jauh-jauh ke Magelang.





Arung Jeram Pekalongan (Foto)